Friday, February 22, 2013

Review Film State of Play



Ketika Naluri Berbicara

Judul Film                          : State of Play
Tahun                                   : 2009
Kategori                              : Politik
Sutradara                           : Kevin Macdonald
Penulis Naskah               : Matthew Michael Carnahan, Tony Gilroy, Peter Morgan, and Billy Ray.

State of Play adalah film tentang seorang wartawan/jurnalis yang memiliki misi menguak skandal kematian seorang wanita (Sonia Baker)  yang merupakan asisten dari seorang anggota kongres di Amerika dari kubu Republik (Stephen Collins). Film ini memancing adrenalin penonton dengan alur cerita yang tegang dan membuat emosi penonton ikut larut ke dalam ide ceritanya. Di sini penonton dapat melihat bagaimana kredibilitas seorang jurnalis diterapkan oleh sang tokoh utama, Cal Mc Gafrey, wartawan dari Washington Globe.

Pada awalnya, kisah dalam film ini bermula ketika Sonia Baker meninggal tanpa penyebab yang jelas. Karena kasus ini menyangkut seorang asisten anggota kongres, media segera menyebarkan berita yang simpang siur atau berita yang subjektif berdasarkan redaksi. Banyak media mengungkapkan bahwa Sonia Baker meninggal karena bunuh diri.

Pada awalnya media-media tidak mengetahui latar belakang dari kasus kematian Sonia Baker, yakni adanya hubungan gelap antara Stephen Collins dengan Sonia baker, namun Cal Mc Gafrey  mencoba mengurai segala sesuatu yang berkaitan dengan proses kematian Sonia Baker. Cal menggunakan berbagai cara untuk memperoleh data yang akurat dan objektif mengenai kronologi yang sesungguhnya di balik kematian Sonia Baker.

Cal menguraikan beberapa fakta mengenai hubungan Collins dengan Sonia ketika Collins meminta bantuan kepadanya untuk memperbaiki citranya sebagai anggota kongres, kebetulan Cal adalah sahabat Collins ketika ia masih berada di bangku kuliah. Pada kesempatan inilah Cal mengorek segala informasi dari Collins.  Collins mencoba meyakinkan Cal bahwa Sonia tidak mati bunuh diri, karena pada pagi hari sebelum Sonia meninggal, Collins masih melakukan video call dengan Sonia. 

Untuk membantunya mengurai kasus ini, Cal meminta bantuan kepada seorang penulis artikel bernama Della Frye. Cal dan Della segera memburu data dari sekian banyak informasi yang mereka terima dari orang-orang yang mengenal Sonia Baker (Dominic Foy).  Akhirnya mereka dapat mengetahui bahwa Sonia Baker berkerja pada Point Corp yang merupakan pesaing dari anggota kongres. Sonia ditugaskan untuk mencari informasi dari Stephen Collins yang merupakan “musuh” dari Point Corp. Point Corp dikenal sebagai kelompok yang tidak segan untuk melakukan segala sesuatu untuk kepentingan intern sekalipun itu harus membunuh seseorang. Selain itu, Cal dapat mengetahui bahwa Sonia mengandung anak hasil hubungan gelapnya dengan Collins.

Dari sekian banyak informasi, Cal dapat mengambil kesimpulan bahwa Sonia dibunuh oleh seorang anggota Point Corp. Kesimpulan itu diambil berdasarkan analisis bahwa Sonia tidak lagi dapat diandalkan oleh Point Corp untuk mencari informasi mengenai Stephen Collins. Namun secara tidak diduga kesimpulan itu runtuh karena ternyata dapat dibuktikan bahwa Collinslah yang membunuh Sonia. Dengan mengikuti nuraninya sebagai seorang jurnalis, Cal segera menulis artikel mengenai kronologi sesungguhnya yang terjadi di balik kematian Sonia Baker sekalipun ia harus mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Collins.

Di sinilah sebenarnya inti dari cerita State of Play bahwa kemerdekaan seorang jurnalis terletak pada keberaniannya mengambil pilihan dalam sebuah dilemma, ketika ia dihadapkan pada sebuah kenyataan antara relasi personalnya dengan kewajibannya kepada masyarakat luas. Cal telah menunjukkan bahwa nuraninya berbicara pada sebuah kebenaran yang harus dipublikasikan kepada khalayak umum ketimbang ia harus menjadi seorang yang munafik.

Dari sekian banyak hal yang menguras emosi dalam hal jurnalistik, film ini juga menampilkan sisi lain dari kehidupan yang tidak patut untuk dicontoh. Selain adanya hubungan gelap antara Collins dengan Sonia, Cal pun juga melakukan hubungan gelap dengan istri Collins, yakni Annie. Sisi lain inilah yang harus dipandang dengan paradigma berbeda pula, di mana sebuah relasi akan tercipta ketika secara tidak sadar manusia melangkah ke arah yang bersebrangan dengan nalurinya. Sebagai manusia, kita sepatutnya dapat memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk untuk diri kita sendiri. Jangan sampai kita terjebak pada sebuah realitas yang menawarkan kebahagiaan semu tanpa memandang sekeliling kita.
Ad Maorem Dei Gloriam
Ignatius Fajar Santoso

2 comments:

ini adalah film yang sangat menarik, inspiratif, dan relevan bagi para jurnalis. Film yang kaya akan makna dalam pencarian jati diri seorang jurnalis. Bagaimana sebuah dilema seorang wartawan. Dan bagaimana kode etik jurnalis diperjuangkan di dalam dunia wartawan. Good job!

mohon bertanya..apakah etika kewartawanan yang dilanggar dalam movie ini?