Ketika Naluri
Berbicara
Judul Film :
State of Play
Tahun :
2009
Kategori :
Politik
Sutradara :
Kevin Macdonald
Penulis Naskah :
Matthew Michael Carnahan, Tony Gilroy,
Peter Morgan,
and Billy Ray.
State of Play
adalah film tentang seorang wartawan/jurnalis yang memiliki misi menguak skandal
kematian seorang wanita (Sonia Baker)
yang merupakan asisten dari seorang anggota kongres di Amerika dari kubu
Republik (Stephen Collins). Film ini memancing adrenalin penonton dengan alur
cerita yang tegang dan membuat emosi penonton ikut larut ke dalam ide
ceritanya. Di sini penonton dapat melihat bagaimana kredibilitas seorang
jurnalis diterapkan oleh sang tokoh utama, Cal Mc Gafrey, wartawan dari Washington Globe.
Pada awalnya, kisah
dalam film ini bermula ketika Sonia Baker meninggal tanpa penyebab yang jelas.
Karena kasus ini menyangkut seorang asisten anggota kongres, media segera
menyebarkan berita yang simpang siur
atau berita yang subjektif berdasarkan redaksi. Banyak media mengungkapkan
bahwa Sonia Baker meninggal karena bunuh diri.
Pada awalnya media-media
tidak mengetahui latar belakang dari kasus kematian Sonia Baker, yakni adanya
hubungan gelap antara Stephen Collins dengan Sonia baker, namun Cal Mc
Gafrey mencoba mengurai segala sesuatu
yang berkaitan dengan proses kematian Sonia Baker. Cal menggunakan berbagai
cara untuk memperoleh data yang akurat dan objektif mengenai kronologi yang
sesungguhnya di balik kematian Sonia Baker.
Cal menguraikan
beberapa fakta mengenai hubungan Collins dengan Sonia ketika Collins meminta
bantuan kepadanya untuk memperbaiki citranya sebagai anggota kongres, kebetulan
Cal adalah sahabat Collins ketika ia masih berada di bangku kuliah. Pada
kesempatan inilah Cal mengorek segala informasi dari Collins. Collins mencoba meyakinkan Cal bahwa Sonia
tidak mati bunuh diri, karena pada pagi hari sebelum Sonia meninggal, Collins
masih melakukan video call dengan Sonia.
Untuk membantunya
mengurai kasus ini, Cal meminta bantuan kepada seorang penulis artikel bernama
Della Frye. Cal dan Della segera memburu data dari sekian banyak informasi yang
mereka terima dari orang-orang yang mengenal Sonia Baker (Dominic Foy). Akhirnya mereka dapat mengetahui bahwa Sonia Baker
berkerja pada Point Corp yang
merupakan pesaing dari anggota kongres. Sonia ditugaskan untuk mencari
informasi dari Stephen Collins yang merupakan “musuh” dari Point Corp. Point Corp dikenal
sebagai kelompok yang tidak segan untuk melakukan segala sesuatu untuk
kepentingan intern sekalipun itu
harus membunuh seseorang. Selain itu, Cal dapat mengetahui bahwa Sonia mengandung
anak hasil hubungan gelapnya dengan Collins.
Dari sekian banyak
informasi, Cal dapat mengambil kesimpulan bahwa Sonia dibunuh oleh seorang
anggota Point Corp. Kesimpulan itu
diambil berdasarkan analisis bahwa Sonia tidak lagi dapat diandalkan oleh Point Corp untuk mencari informasi
mengenai Stephen Collins. Namun secara tidak diduga kesimpulan itu runtuh
karena ternyata dapat dibuktikan bahwa Collinslah yang membunuh Sonia. Dengan
mengikuti nuraninya sebagai seorang jurnalis, Cal segera menulis artikel
mengenai kronologi sesungguhnya yang terjadi di balik kematian Sonia Baker
sekalipun ia harus mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Collins.
Di sinilah
sebenarnya inti dari cerita State of Play
bahwa kemerdekaan seorang jurnalis terletak pada keberaniannya mengambil
pilihan dalam sebuah dilemma, ketika ia dihadapkan pada sebuah kenyataan antara
relasi personalnya dengan kewajibannya kepada masyarakat luas. Cal telah
menunjukkan bahwa nuraninya berbicara pada sebuah kebenaran yang harus
dipublikasikan kepada khalayak umum ketimbang ia harus menjadi seorang yang
munafik.
Dari sekian banyak
hal yang menguras emosi dalam hal jurnalistik, film ini juga menampilkan sisi
lain dari kehidupan yang tidak patut untuk dicontoh. Selain adanya hubungan
gelap antara Collins dengan Sonia, Cal pun juga melakukan hubungan gelap dengan
istri Collins, yakni Annie. Sisi lain inilah yang harus dipandang dengan
paradigma berbeda pula, di mana sebuah relasi akan tercipta ketika secara tidak
sadar manusia melangkah ke arah yang bersebrangan dengan nalurinya. Sebagai
manusia, kita sepatutnya dapat memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk
untuk diri kita sendiri. Jangan sampai kita terjebak pada sebuah realitas yang
menawarkan kebahagiaan semu tanpa memandang sekeliling kita.
Ad Maorem Dei Gloriam
Ignatius Fajar
Santoso
2 comments:
ini adalah film yang sangat menarik, inspiratif, dan relevan bagi para jurnalis. Film yang kaya akan makna dalam pencarian jati diri seorang jurnalis. Bagaimana sebuah dilema seorang wartawan. Dan bagaimana kode etik jurnalis diperjuangkan di dalam dunia wartawan. Good job!
mohon bertanya..apakah etika kewartawanan yang dilanggar dalam movie ini?
Post a Comment